Sebagian besar orang batak itu dididik keras dan berani oleh keluarganya. Karena rata-rata orang batak hidupnya merantau atau pergi jauh dari kota asal . Jadi dari kecil sudah di tanamkan keberanian untuk bisa bertahan hidup di manapun .
Bersumber dari pengalaman saya bahwa wanita batak itu :
- Keras (sudah pasti )
- Jujur
- Berani
- Tidak banyak gaya atau neko-neko
Itu secara garis besar rata-rata wanita batak seperti itu . Namun yang harus anda ketahui bahwa pacaran dengan wanita batak itu tidak mudah apalagi jika anda orang di luar suku batak . Awal pacaran akan sulit menyatu dan memahami karena perbedaan suku berbeda pula basicnya . Kita harus menerima sisi keras dan berani dari wanita batak , namun dari sisi kerasnya ternyata wanita batak itu bijaksana . Bisa membedakan keegoisan dan kebersamaan . Keras bukan berarti egois jika menurut dia benar maka dia akan berani sampai manapun , sampai konflik atau debat sampai kapanpun . Pengalaman saya pernah debat selama 12 jam tanpa henti karena saya berbasic timur jadi punya insting tak boleh kalah juga . Namun sisi bagusnya wanita batak tidak pernah diam kalo ada yang salah pada seorang pria , dia pasti akan berbicara ataupun bertindak . Tak seperti kebanyakan wanita yang hanya diam saja dan menuntut pria untuk peka , padahal pria tidak pernah di ciptakan untuk peka .
Jika kita ingin menikahi wanita batak , harus ada upacara adat dahulu sebelum menikah . Apalagi jika kita berasal dari luar batak persyaratannya harus membeli marga dahulu , baru upacara adat lalu menikah . Tetapi semua itu tergantung kesepakatan dari dua keluarga , jika wanita batak itu sangat kuat adatnya semua prosesi itu harus di lakukan . Makanya kebanyakan wanita batak selalu dinikahi oleh pria batak juga . Itu agar mengurangi prosesi adatnya karena memakan banyak uang .
Terima kasih , semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar