-David Sahetapy-
Energi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Namun disini kita tidak membicarakan energi secara fisika , disini kita membicarakan energi tidak kasat mata atau bisa di bilang secara spiritual . Di dalam tubuh kita ada energi positif dan energi negatif . Energi di dalam tubuh kita mempengaruhi kehidupan sekitar kita , atau lebih tepatnya dunia kita. Saat energi negatif kita sangat tinggi maka kehidupan sekitar kita akan terbawa energi negatif kita sehingga orang lain pun terbawa arus negatif dalam tubuh kita . Ini sangat buruk untuk keseimbangan dunia atau keseimbangan hidup kita sebagai manusia . Tapi jangan khawatir , tahukah anda sebenarnya kita itu terbentuk dari energi positif yang sangat besar , bahkan sebesar besarnya energi negatif tidak akan mengalahkan energi positif yang sangat besar .
Contoh , ada dua manusia x : dengan energi negatif yang sangat besar
y; dengan energi positif yang sangat besar. Saat x melakukan hal negatif seperti , mengolok - olok , benci, fitnah , marahh atau apapun yang membuat seseorang biasa bisa marah . Lalu karena Y orang yang mempunyai energi positif sangat besar maka si y memaafkan tetap memaafkan walau bagaimana pun x melakukan hal negatif kepada y . Lama - lama x pun kalah karena energi negatif nya surut dan akhirnya berubah menjadi energi positif atau dalam realnya si x lalu sadar ternyata si y sangat baik dan tidak sesuai dengan pemikirannya . Akhirnya x dan y berteman baik .
Disini bisa terlihat bahwa jika anda mempunyai energi positif yang sangat besar maka tak akan ada energi negatif yang bisa mengalahkan anda atau dengan arti lain tak akan ada energi negatif yang bisa mengganggu energi positif anda .
Jika kita mempunyai energi positif sangat besar maka kita bisa merubah khalayak yang banyak dengan energi negatif mereka . Tak akan ada peperangan Tak akan ada kebencian dalam diri setiap pribadi masing masing .
Bayangkan begini jika dunia dan semua manusia nya menyebarkan energi positif yang sangat besar apa yang terjadi ?. Benar dunia ini akan sangat indah
Bayangkan tidak ada perang , tidak ada kebencian , tidak ada kejahatan , pembunuhan atau hal hal yang sering kita tonton dan membuat hati kita tidak tenang .
apa kita harus kehilangan seperti ini ? |
atau apa kita membiarkan anak kita menangis kehilangan kita ? |
Dalam ilmiah ini disebabkan oleh energi negatif yang sangat besar dalam banyak pikiran manusia , jika semakin besar pikiran negatif itu muncul maka hasilnya akan seperti gambar diatas.
Itu disebabkan saat sebagian kelompok mengajak perang atau memberi kan energi negatif , kelompok lain membalas perang juga atau memberi kan energi negatif juga dan alhasil kita akan kehilangan hal palig berharga juga .
jadi mulai sekarang berubahlah !!!!
Berubahlah menjadi manusi yang mempunyai energi positif yang sangat besar hilangkan semua kebencian , kejahatan , ataupun dendam dalam tubuh anda dan jadilah penyebar energi positif dimanapun.
Bayangkan jika semua manusia mempunya energi positif yang sangat besar , tak ada peperangan , tak ada kejahatan , tak ada kebencian .
Semua manusia saling menyayangi , saling memberi satu sama lain , saling mengerti.
Senyuman menghasilkan keindahan dunia |
senyum bahagia saat lepas dari peperangan |
Segera ambil langkah anda dengan hal kecil ,
Hilangkan kebencian , atau rasa dendam anda terhadap siapapun , rubah perilaku anda terhadap semua orang dan selalu memberikan senyuman .
Ingat juga satu orang saja dengan energi positif yang sangat besar mampu mempengaruhi orang banyak dengan energi negatif . Jadilah satu orang itu dan anda membawa keindahan dunia yang sangat besar.
MULAI SEKARANG !!!!
Rubah pola pikir anda , hilangkan dendam dan kebencian anda , berikan senyuman yang tulus kepada setiap manusia . Dan sering lah beribadah kepada Tuhan dalam agama anda karena itu sangat membantu untuk perkembanga energi anda .
Terima kasih
original posted
-David Sahetapy-
Hidup semesta ini mempunyai hukum karma maka gunakanlah sebaik mungkin tulisan jangan lupa sisipkan sumbernya salam senyum :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar